Senin, 04 Oktober 2010

Noise Pada UTP

Kali ini saya akan menjelaskan noise yang terdapat pada Kabel UTP.

Tapi sebelumnya, saya akan menjelaskan dulu apa itu 'Noise'.

Noise adalah sinyal tidak diinginkan.Tambahan sinyal yang tidak diinginkan ini dalam suatu proses komunikasi ini merupakan faktor pembatas utama dalam sistem komunikasi data. Bila noise terjadi dalam suatu sistem komunikasi maka sistem komunikasi akan mengalami gangguan. Gangguan yang terjadi dapat menyebabkan proses komunikasi terganggu atau bahkan dapat memutuskan proses komunikasi.

Noise dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

- Noise Internal

Noise Internal adalah noise yang ada atau terdapat pada komponen-komponen dalam sistem komunikasi. Contohnya pelindung kabel.

- Noise Eksternal

Noise eksternal adalah noise yang dihasilkan oleh sumber di luar sistem komunikasi. Contohnya sinyal listrik.

Noise pada Kabel UTP diantaranya:

1. Thermal Noise

Thermal noise terjadi di dalam setiap perangkat komunikasi, termasuk komponen pasif. Noise ini dihasilkan oleh gerak elektron yang bersifat acak. Setiap peralatan dan medium transmisi turut menyebabkan terjadinya thermal noise jika peralatan atau medium tersebut bekerja pada suhu di atas nol Kelvin. Noise ini memiliki distribusi energy yang uniform untuk setiap frekuensi. Sementara itu, level dari noise memiliki distribusi Gaussian. Thermal noiseini merupakan faktor penentu batas bawah sensitivitas sistem penerima.

2. Intermodulation Noise

Noise ini muncul akibat gejala intermodulasi (IM). Maksudnya, apabila kita melewatkan dua sinyal masing-masing dengan frekuensi F1 dan F2 melalui suatu medium atau perangkat non-linier, maka akan dihasilkan frekuensi-frekuensi spurious yang berasal dari frekuensi harmonisa sinyal. Frekuensi yang dihasilkan bisa berupa orde dua, tiga, maupun empat, seperti pada gambar :




Bebagai sebab terjadinya IM:

  1. Pengesetan level yang tidak tepat, apabila terlalu tinggi, maka akan memasuki daerah kerja nonlinear.
  2. Delay selubung yang nonlinear
  3. Kerusakan pada alat

3. Crosstalk

Crosstalk merupakan kopling yang tidak diinginkan antara dua jalur sinyal. Penyebabcrosstalk antara lain:

  1. Kopling elektris antar media transmisi
  2. Kontrol respon frekuensi yang buruk
  3. Performansi nonlinear dari sistem analog

Ada dua jenis crosstalk :

  1. Intelligible crosstalk. Bila crosstalk menyebabkan paling tidak ada empat kata yang dapat didengar (dari sumber yang tidak diinginkan) selama percakapan 7 detik
  2. Unintelligible crosstalk. Setiap bentuk gangguan akibat crosstalk lainnya



4. Impulse Noise

Impulse noise merupakan noise tidak kontinu yang terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan ataunoise spikes berdurasi pendek dengan amplitudo yang relatif tinggi. Spike-spike ini biasa disebut hits. Impulse noise ini sangat mengganggu transmisi data.

(sumber : http://anantoep.wordpress.com/)

Sedangkan ATENUASI adalah pelemahan sinyal yang terjadi saat terjadi pengiriman data. Satuan dari besaran atenuasi adalah dB (deciBells). Pada kabel UTP, setiap kategori memiliki atenuasi yang berbeda-beda, diantaranya (dalam hal ini, atenuasi mengacu kepada nilai frekuensi 10 MHz) :

- CAT3 = 27 dB/1000 kaki

- CAT4 = 20 dB/1000 kaki

- CAT5 = 20 dB/1000 kaki

Untuk mengatasi atenuasi tersebut, digunakanlah perangkat penguat sinyal, seperti Hub, Switch, Repeater.

(sumber : http://id.wikipedia.org/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan..